Selasa, 09 Desember 2014

Berkas Lomba yang Menyedihkan


Ayo Mahasiswa Baca Buku dan Ikut Gerakan

                Apa kabar teman-teman semuanya?.. para mahasiswa yang dulu siswa kini telah migrasi ke mahasiswa terutama pada maba/ mahasiswa baru. Nah, mengenai tema yang diatas, yang diatas tulisan ini loh, bukan diatas langit, hehe.. perlu kita telusuri selengkapnya.
                ‘’Ayo mahasiswa baca buku dan ikut gerakan’’ mendengar kata ataupun slogan itu pasti didalam benak teman-teman semua merasa bosan, terutama membaca buku atau ikut organisasi namun tak semuanya yang merasa seperti itu. Sekarang kita sudah mahasiswa bukan lagi siswa, menjadi mahasiswa kita dituntut untuk mandiri terutama pada niat kita membaca buku atau ikut gerakan. Teman-teman coba bayangkan jika kita tidak suka membaca buku apapun terutama pada buku materi kuliah kita, banyangkan sendiri jika kita ujian disaat dosen memberika soal-soal yang didalamnya butuh jawaban yang logis menurut buku yang ada.
Pernah saya menanyakan persoalan begitu pada beberapa teman saya dan jawabannya cukup membuat saya gila, bukan gila sesungguhnya loh.. bagaimana tidak, dia mengatakan “jika ada ujian gampang aja, copy paste aja punya teman atau buat contekkan kecil-kecil, gampang kan!. Dunia ini udah modern bro, lagian banyak cara kok”. Kata teman-teman sih gampang. Nah, kata dosen elo-elo gue-gue, nilai mu buruk ya tetap buruk..gak mau kan teman-teman begitu menjadi mahasiswa abadi nan jaya diuniversitas teman-teman masing-masing apa lagi gara-gara yang sepele menghiraukan niat teman-teman untuk membaca. Dengan perkembangan zaman apa lagi kita sudah memasuki zaman modern yang didalamnya serba canggih, kebanyakan mahasiswa itu jika diberi tugas oleh dosennya apalagi tugas tentang sejarah atau makalah pasti lari logika teman-teman keinternet mencari di bah Google, copy dan paste.
 Membaca atau ikut organisasi itu perlu, bagaimana tidak orang sukses itu berawal dari membaca, jika dia tidak pernah membaca bagaiman bisa sukses mengetahui dunia luar juga menjadi orang yang dikenal banyak orang itu berawal dari ikut organisasi, berbaur dengan orang-orang sukses, mendapatkan banyak teman baru, serta menambah wawasan kita atau bisah jadi teman-teman ikut organisasi disitu ada jodoh teman. Tapi jangan mengharapkan begitu, niatkan kita ikut organisasi atau membaca untuk menambah ilmu, dapat ilmu dunia serta akhirat.
Nah, dibawah ini ada beberapa taktik untuk menambah cinta kita untuk membaca.
Pertama, niatkan dalam hati membaca untuk mencari ridhonya Allah, sehingga Allah mempermudah kan apa yang diniatkan teman-teman dalam hati. Seperti hadis yang diriwayatkan bukhari, muslim, dan empat imam ahli hadits. (“Dari Umar radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya..”) maka dari itu kita harus meniatkan dalam hati untuk membaca hanya untuk memperoleh amal dunia serta akhirat karna amal itu penting baik didunia atau pun diakhirat.
Kedua, mulai lah membaca satu hari satu buku atau jika teman- teman tidak sanggup, batasi teman-teman untuk membaca sekitar 30 menit satu hari, untuk melatih daya fikir kita, ibarat pisau bila di asah setiap hari akan semakin tajam begitu pula dengan otak kita jika setiap hari teman-teman membuka waktu luang minimal teman-teman membaca 30 menit setiap hari, banyangkan berapa banyak ilmu teman-teman yang telah diperoleh.
Ketiga, mulai lah dari hal-hal yang membuat teman-teman untuk suka membaca, seperti membaca novel, surat kabar, buku humor atau biografi tokoh kesukaan teman-teman, serta buku pelajaran yang teman-teman suka. Membaca itu dapat meningkatkan pemahaman daya memori kita, yang semula tidak kita mengerti setelah membaca dapat kita pahami dengan mudah, contoh yang nyata bagi teman-teman semua, mungkin kah kita mempelajari atau memahami mata kuliah kita dengan mudah dengan tidak membaca? Hal yang tak mungkin bagi mahasiswa, apalagi mahasiswa yang biasa.
Keempat, cari tempat yang menurut teman-teman nyaman untuk membaca. Seperti di perpustakaan, kamar atau dimasjid. Membaca juga butuh tempat yang tenang untuk mencerna semua hasil bacaan yang telah diterima oleh otak.
Kelima, buat lah dorongan atau motivasi membaca untuk teman-teman sendiri, tulis kata-kata itu di kertas yang besar kemudian tempel dikamar teman-teman.
Keenam, disini tempatnya jika teman-teman sedang galau, maka lakukan lah apa yang menurut teman-teman membuat kegalauan tersebut hilang buat lah teman-teman sesibuk mungkin dengan cara membaca, mungkin dengan cara itu kegalauan teman-teman dapat hilang untuk sementara. Membaca itu tak mesti sebelum kita galau loh..namun sedang apapun atau sedang dalam keadaan apapun kondisi kita kita dituntut untuk membaca. Membaca pun banyak manfaatnya terutama manfaat yang paling besar bagi teman-teman adalah sebagai latihan otak, untuk menjaga agar otak kita selalu bekerja secara sempurna dalam menjalankan fungsinya juga membuat kita cerdas tentunya dengan melakukan membaca secara rutin.
Nah, sekarang tunggu apa lagi niatkan segera untuk membaca, pepatah baru mengatakan, menurut versi saya..” Membaca itu teman kita dalam keadaan apapun, namun ilmu yang kita dapatkan dari hasil membaca itu adalah sahabat kita.” Jika semua itu telah teman-teman lakukan namun semuanya terasa semakin susah atau sama dengan sebelumnya, teman-teman tak perlu khawatir ada cara terakhir kok,! Dengan cara bersabar dan minta pertolongan Allah. Simak ayat berikut ini..
 “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 153). Jadi Jangan biarkan waktu teman-teman habis hanya dengan menonton televisi berjam-jam, bermain geme dan membicarakan orang tanpa sebab yang itu semua hanya dapat menghabiskan waktu teman-teman. “waktu itu bagaikan pedang” jadi luangkan lah waktu teman-teman untuk membaca minimal 30 menit sehari.  Good luck teman-teman.

0 komentar:

© Riza Ashman 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis