“Dan sungguh
akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, kehilangan jiwa (kematian) dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(Q.S. Al-Baqarah: 155)
Setiap
manusia pasti pernah mendapat cobaan dalam hidupnya, baik itu kecil maupun
besar yang menuju kematian, disaat seperti itu kemungkinan orang di sekitar mu
mengulur tangannya untuk membantu, menasehati kalian untuk sabar. Namun apakah
sabar itu mudah seperti membolak-balik buku. Tentu tidak, Why? Sabar tidak
seperti yang di banyangkan, kata yang mudah namun sulit untuk dijalani, butuh
waktu yang lama untuk menyakinkan kesabaran itu datang.
“ Hidup satu bertunas seribu.” Mungkin itulah
yang sekarang sedang anda jalani sekarang, atau mungkin kita semua, lebih
jelasnya kehidupan kita sendiri yang sekarang sedang kita jalani. Hidup adalah
sesuatu yang mengharuskan kita menerima apa yang menjadi takdir kita, jalani
dengan sepenuh hati lakukan dengan senyuman. Hidup menuntut kesabaran yang luar
biasa, kehidupan yang sedang anda jalani mungkin sekarang sedang membutuhkan
kesabaran. Kehidupan ini memang penuh dengan berbagi peristiwa jika tidak di
sakiti pasti ada yang menyakiti. Kita pasti pernah melakukan candaan yang
menurut kita itu biasa, hal yang wajar, namun apa menurut orang yang kita
jadikan bahan candaan tersebut.
Sebagai
contoh, lihatlah kebelakang kalian apakah teman-teman kalian ada disaat kalian
tidak punya apa-apa, namun jika kalian punya sesuatu yang mengharuskan mereka
datang untuk menghampiri, serta jika anda sedang jatuh. Apakah mereka ada?
Tanyakan pada diri anda sendiri, mungkin di saat itulah anda berusaha
menyakinkan diri anda untuk sabar.
Ada yang
merasakan hari-hari dalam hidup semakin sulit, masalah satu belum selesai
timbul masalah baru lagi mungkin masalah itu melibatkan separuh dari hidup anda
bahkan menyebar menyeluruh kehidupan anda yang menghilangkan tawa anda, dari Anas
bin Malik r.a berkata : Pada suatu hari Rasulullah s.a.w berjalan melalui
seorang wanita yang sedang menangis diatas kuburan. Maka Nabi s.a.w. bersabda :
Bertaqwalah kepada Allah SWT dan sabarlah. Dijawab oleh wanita (itu) : enyalah
kau daripadaku, kau tidak menderita bala’ musibah ku ini. Wanita itu tidak
mengetahui bahwa yang berbicara itu adalah Rasulullah s.a.w. kemudian ia diberi
tahu bahwa itu tadi Nabi s.a.w. Maka segeralah wanita itu pergi ke rumah Nabi
s.a.w dan disana ia tidak menemukan juru kunci atau penjaga pintu sehingga
dapat masuk dengan tidak bersusah payah, lalu berkata : Sebenarnya saya tidak
mengetahui bahwa yang berbicara tadi adalah engakau ya Rasulullah s.a.w. Maka
sabda Nabi s.a.w : Sesengguhnya kesabaran itu hanyalah pada pukulan yang
pertama dari bala’.(H.R. Bukhari dan Muslim)
Memang
tidak semua orang dapat merasakan apa yang dirasakan apabila seseorang tertimpa
musibah, apa lagi orang tersebut biasa saja menjalani hidupnya dengan bahagia
dengan senyuman tanpa siapa pu yang tahu bahwa dia sedang ada masalah, tapi
tetaplah berfikir semua orang pasti mempunyai masalah, dengan masalah yang di
berikan tuhan ketika kita dapat menjalaninya, menerimanya dengan ikhlas
disitulah letak kesabaran yang diterima. Ada beberapa hal yang dapat kita
pelajari disaat kita tertimpa masalah dan cara mengatasinya dengan sabar:
1.
Diam,
dengan kata lain anda harus bersabar dengan menerimanya dengan ceria namun diam
disini tidak membuat anda depresi akan masalah yang sedang anda hadapi.
2.
Ingat
Allah, ketika tuhan memberikan kita cobaan artinya tuhan masih sayang kita,
sebagaimana firmannya: . “Hai orang-orang yang beriman. Bersabarlah kamu, dan
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiaga-siaga (diperbatasan negrimu) dan
bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Q.S Ali- Imran
200).
3.
Ingat
masih ada orang yang lebih berat cobaanya dari anda, coba bayangkan pertempuran
antara palestina dan israel, mereka telah ditakdirkan lebih dulu dari pada anda
untuk menikmati kesabaran itu dengan lebih. Tuhan telah menakdirkan mereka
untuk menderita di dunia tapi takdir tuhan jauh dari itu, Tuhan juga telah
mempersiapkan surga kepada mereka di hari akhir kelak bagi mereka yang sabar
dalam menerima cobaan dunia itu. Sebagaimana firman Allah: ”Sungguh akan
dibayar upah (pahalah) orang-orang yang sabar dengan tiada batas hitungan.”
(Q.S. Az-Zumar 10).
Nah, bersabarlah ketika anda menghadapi masalah apapun hadapi
dengan ceria hingga Tuhan membalasnya dengan setimpal dengan apa yang telah
Tuhan berikan kepadamu terhadap cobaannya. Wallahu ‘alam Bishowab