Minggu, 28 Desember 2014

Diam dalam Kesabaran



 Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kehilangan jiwa (kematian) dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 155)

Setiap manusia pasti pernah mendapat cobaan dalam hidupnya, baik itu kecil maupun besar yang menuju kematian, disaat seperti itu kemungkinan orang di sekitar mu mengulur tangannya untuk membantu, menasehati kalian untuk sabar. Namun apakah sabar itu mudah seperti membolak-balik buku. Tentu tidak, Why? Sabar tidak seperti yang di banyangkan, kata yang mudah namun sulit untuk dijalani, butuh waktu yang lama untuk menyakinkan kesabaran itu datang.

 “ Hidup satu bertunas seribu.” Mungkin itulah yang sekarang sedang anda jalani sekarang, atau mungkin kita semua, lebih jelasnya kehidupan kita sendiri yang sekarang sedang kita jalani. Hidup adalah sesuatu yang mengharuskan kita menerima apa yang menjadi takdir kita, jalani dengan sepenuh hati lakukan dengan senyuman. Hidup menuntut kesabaran yang luar biasa, kehidupan yang sedang anda jalani mungkin sekarang sedang membutuhkan kesabaran. Kehidupan ini memang penuh dengan berbagi peristiwa jika tidak di sakiti pasti ada yang menyakiti. Kita pasti pernah melakukan candaan yang menurut kita itu biasa, hal yang wajar, namun apa menurut orang yang kita jadikan bahan candaan tersebut.

Sebagai contoh, lihatlah kebelakang kalian apakah teman-teman kalian ada disaat kalian tidak punya apa-apa, namun jika kalian punya sesuatu yang mengharuskan mereka datang untuk menghampiri, serta jika anda sedang jatuh. Apakah mereka ada? Tanyakan pada diri anda sendiri, mungkin di saat itulah anda berusaha menyakinkan diri anda untuk sabar.

Ada yang merasakan hari-hari dalam hidup semakin sulit, masalah satu belum selesai timbul masalah baru lagi mungkin masalah itu melibatkan separuh dari hidup anda bahkan menyebar menyeluruh kehidupan anda yang menghilangkan tawa anda, dari  Anas bin Malik r.a berkata : Pada suatu hari Rasulullah s.a.w berjalan melalui seorang wanita yang sedang menangis diatas kuburan. Maka Nabi s.a.w. bersabda : Bertaqwalah kepada Allah SWT dan sabarlah. Dijawab oleh wanita (itu) : enyalah kau daripadaku, kau tidak menderita bala’ musibah ku ini. Wanita itu tidak mengetahui bahwa yang berbicara itu adalah Rasulullah s.a.w. kemudian ia diberi tahu bahwa itu tadi Nabi s.a.w. Maka segeralah wanita itu pergi ke rumah Nabi s.a.w dan disana ia tidak menemukan juru kunci atau penjaga pintu sehingga dapat masuk dengan tidak bersusah payah, lalu berkata : Sebenarnya saya tidak mengetahui bahwa yang berbicara tadi adalah engakau ya Rasulullah s.a.w. Maka sabda Nabi s.a.w : Sesengguhnya kesabaran itu hanyalah pada pukulan yang pertama dari bala’.(H.R. Bukhari dan Muslim)

Memang tidak semua orang dapat merasakan apa yang dirasakan apabila seseorang tertimpa musibah, apa lagi orang tersebut biasa saja menjalani hidupnya dengan bahagia dengan senyuman tanpa siapa pu yang tahu bahwa dia sedang ada masalah, tapi tetaplah berfikir semua orang pasti mempunyai masalah, dengan masalah yang di berikan tuhan ketika kita dapat menjalaninya, menerimanya dengan ikhlas disitulah letak kesabaran yang diterima. Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari disaat kita tertimpa masalah dan cara mengatasinya dengan sabar:

1.      Diam, dengan kata lain anda harus bersabar dengan menerimanya dengan ceria namun diam disini tidak membuat anda depresi akan masalah yang sedang anda hadapi.
2.      Ingat Allah, ketika tuhan memberikan kita cobaan artinya tuhan masih sayang kita, sebagaimana firmannya: . “Hai orang-orang yang beriman. Bersabarlah kamu, dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiaga-siaga (diperbatasan negrimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Q.S Ali- Imran 200).
3.      Ingat masih ada orang yang lebih berat cobaanya dari anda, coba bayangkan pertempuran antara palestina dan israel, mereka telah ditakdirkan lebih dulu dari pada anda untuk menikmati kesabaran itu dengan lebih. Tuhan telah menakdirkan mereka untuk menderita di dunia tapi takdir tuhan jauh dari itu, Tuhan juga telah mempersiapkan surga kepada mereka di hari akhir kelak bagi mereka yang sabar dalam menerima cobaan dunia itu. Sebagaimana firman Allah: ”Sungguh akan dibayar upah (pahalah) orang-orang yang sabar dengan tiada batas hitungan.” (Q.S. Az-Zumar 10).

Nah, bersabarlah ketika anda menghadapi masalah apapun hadapi dengan ceria hingga Tuhan membalasnya dengan setimpal dengan apa yang telah Tuhan berikan kepadamu terhadap cobaannya. Wallahu ‘alam Bishowab






0 komentar:

© Riza Ashman 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis